Penggunaan teknologi absensi sidik jari di perusahaan kelas SOHO (Small Office Home Office) hingga industri sudah semakin umum dewasa ini. Hal ini juga diikuti dengan perkembangan teknologi absensi sidik jari yang banyak model dan harga yang semakin terjangkau. Pilihan yang banyak ini, tidak jarang membuat perusahaan yang ingin menggunakan teknologi absensi sidik jari menjadi bingung dalam memilih alat yang tepat yang akan digunakan.

Kehati-hatian dalam menginvestasikan budget perusahaan untuk implementasi sistem absensi sidik jari sangat perlu dilakukan. Berdasarkan pengalaman yang telah kami miliki, berikut beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan bagi Anda yang sedang memilih alat sidik jari yang tepat bagi perusahaan Anda :

1. Jumlah Karyawan dan Kapasitas Mesin
   Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah jumlah karyawan Anda. Pilih alat absensi dengan kapasitas pengguna / user yang mendekati dengan jumlah karyawan aktif yang Anda miliki. Pastikan bahwa sidik jari pengguna yang tersimpan dalam alat absensi dapat mendukung lebih dari 1 (satu) sidik jari per pengguna.
   
   Selain jumlah pengguna, perlu Anda perhatikan pula kapasitas record absensi karyawan. Pastikan kapasitas yang dapat ditampung oleh alat absensi sidik jari yang akan Anda beli dapat menampung minimal 1 bulan log absensi karyawan anda tanpa takut log absensi tersebut hilang dan dapat berjalan standalone (mandiri - tidak tergantung pada komputer).
   
   Contoh.
   Jika perusahaan Anda memiliki 300 karyawan aktif dimana per karyawan rutin melakukan absensi sebanyak 4 kali dalam sehari, maka spesifikasi terminal yang Anda pilih sebaiknya :
   
   
   • Jumlah Pengguna : 300 x 2 = 600 Template Sidik jari (minimal) dengan asumsi sidik jari per user yang ter-record adalah 2 jari berbeda
   • Kapasitas Log : 300 x 4 x 30 = 3600 Log (minimal)

   untuk ilustrasi di atas alat absensi sidik jari (minimal) yang sesuai adalah tipe BF-630.

2. Kecepatan Pembacaan Sidik Jari
   Kemampuan pembacaan sidik jari karyawan saat melakukan saat melakukan absensi perlu untuk diperhatikan. Pilihlah alat absensi sidik jari yang mampu membaca sidik jari penggunanya kurang dari 2 detik. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari terjadinya antrian karyawan saat melakukan absensi.
   
   
3. Indikator Sukses atau Gagal
   Alat absensi sidik jari hendaknya dapat menampilkan informasi sukses atau gagal saat melakukan absensi baik dalam bentuk tampilan LCD maupun indikator LED yang jelas. Akan lebih baik lagi jika alat absensi sidik jari tersebut mampu menampilkan nama dan informasi spesifik si karyawan.
   
   
4. Daya Tahan Terhadap Linkungan
   Jika perusahaan Anda termasuk kategori industri, pastikan alat sidik jari Anda "tangguh" dalam melayani karyawan dengan tipikal "kasar". Pilih alat absensi sidik jari dengan struktur casing yang tahan dengan tekanan, benturan, cahaya, panas dan kelembaban.
   
   
5. Media Komunikasi
   Ada banyak fasilitas komunikasi pada mesin absensi sidik jari. Seperti TCP/IP, RS232, RS485, Wiegand, Wifi, USB Kabel, maupun menggunakan Usb Flashdisk atau bahkan support diakses dari internet. Semakin banyak fasilitas semakin bagus, tetapi harus disesuikan kebutuhan Anda karena semakin banyak fasilitas komunikasi, harga mesin absensi sidik jari juga akan semakin mahal.
   
   
6. Dukungan Fitur Untuk Pengembangan
   Alat absensi sidik jari termasuk dalam kategori biometrik. Yaitu alat yang menggunakan karakter tubuh manusia sebagai penanda. Alat biometrik juga dapat digunakan untuk keperluan identifikasi dan pengaturan hak akses pada suatu area.
   
   Jika perusahaan Anda bermaksud untuk menggunakan fitur access control (akses pintu), usahakan alat absensi sidik jari yang ingin Anda beli telah mendukung hal ini, sehingga Anda tidak perlu melakukan investasi kembali.
   
   
7. Perangkat Lunak / Software Pendukung
   Selain perangkat sidik jari, sebuah sistem absensi yang baik, juga perlu di dukung perangkat lunak yang mampu melakukan proses terhadap log absen karyawan dengan baik. Perangkat lunak tersebut hendaknya telah mampu mendukung shift kerja karyawan, pengaturan lembur, cuti, permisi, dll serta menyediakan berbagai laporan kehadiran karyawan detail maupun berupa rekap.
   
   
8. Anggaran
   Jika perusahaan Anda mengalami kendala dalam hal anggaran, Anda dapat mencari vendor dengan sistem rental, sehingga perusahaan Anda tidak terbebani dengan biaya investasi dan maintenance yang cukup mahal di awal implementasi.
   Jasa rental / sewa sistem absensi sidik jari ini juga di sediakan oleh Armada IT.
   
   
9. Vendor dan Layanan Purna Jual
   Carilah vendor penjual mesin absensi sidik jari yang memberikan layanan purna jual yang baik. Baik berupa garansi alat maupun kesediaan training penggunaan alat dan perangkat lunaknya (software). Banyak sekali yang akhirnya tidak bisa memaksimalkan fungsi absensi sidik jari karena tidak tersedianya fasilitas training dari vendor.

Demikian beberapa tips bagi anda yang sedang mencari alat absensi sidik jari untuk di kantor atau perusahaan Anda. Jika ingin berkonsultasi mengenai ini kepada kami, silahkan hubungi tim sales representatif kami di bawah ini :