Evolusi CCTV

Created. Mon, 27 Jul 2020 11:41:10
Comment(s). 0

CCTV (Closed-Circuit Television) Kamera seperti yang kita  ketahui adalah bagian dari sistem pengawasan keselamatan dan keamanan. Seiring waktu, CCTV telah berkembang menjadi sebuah produk yang lebih dari sekedar sistem pengawasan saja, tetapi dapat digunakan untuk fungsi dan manfaat lain. Beberapa di antaranya termasuk dapat difungsikan sebagai alat akses kontrol, pemindai suhu dan pengolahan citradigital. Hal ini disebabkan karena adanya perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam beberapa tahun terakhir.

CCTV pertama kali digunakan untuk memantau roket dalam jarak yang aman melalui kamera dan layar monitor. CCTV kemudian berkembang menjadi lebih dari sekedar sistem pemantauan, tetapi juga sebagai mesin rekaman dengan adanya pengembangan VCR (Videocassette Recorder). Namun, waktu itu hanya satu saluran yang dapat dipantau dalam satu monitor, saat inilah Multiplexer  ditemukan, yaitu inovasi yang mampu membagi saluran menjadi 4 kamera yang berbeda.  Perkembangan yang dimulai dari VCR yang tidak memiliki banyak ruang penyimpanan, menjadi DVR (Digital Video Recorder) dan akhirnya perkembangan terbaru - NVR (Network Video Recorder). Perbedaan terbesar antara perekam adalah kualitas rekaman, kapasitas rekaman dan juga jenis kamera yang terhubung, baik Kamera Analog atau Kamera IP

Saat ini, CCTV telah menjadi lebih dari sekadar sistem pengawasan. Terutama dengan resolusi CCTV yang semakin baik menjadi sesuatu yang lebih inovatif dengan bantuan aplikasi AI (Artificial Intelligence). Beberapa fiturnya termasuk kemampuan mendeteksi gerakan, deteksi api, deteksi asap, deteksi pencurian, dan bahkan deteksi orang jatuh atau gerakan vandalisme. Fitur ini dimungkinkan karena pemrograman dalam NVRs. Ini adalah perkembangan terbaru yang telah mengubah CCTV menjadi sistem pengamanan yang lebih baik untuk keselamatan dan pencegahan. Karena orang tidak dapat memantau CCTV 24 jam sehari, memiliki deteksi otomatis oleh kamera dan terintegrasi dengan sistem alarm dan alat komunikasi menjadi sangat bermanfaat bagi personil keamanan.

Seiring dengan kemajuan CCTV, bisnis juga dapat memperoleh data hanya dengan menggunakan kamera CCTV. Dengan penggunaan AI, mampu melacak perilaku pelanggan, pengalaman mereka, prediksi lalu lintas, analisis transaksi, loyalitas pelanggan dan bahkan mengelola antrian. Fitur ini sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk mengelola penjualan dan menganalisis efektivitas strategi pemasaran mereka secara keseluruhan saat ini. Demikian pula, dapat membantu mereka dengan memprediksi perilaku pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pasar mereka, sehingga lebih mudah untuk mengembangkan strategi yang tepat di masa depan. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai metode fitur keamanan dengan memprediksi perilaku orang.  Fitur-fitur tersebut dapat menginformasikan perilaku yang mencurigakan kepada perusahaan untuk mengamati lebih dekat untuk mencegah kejadian kegiatan kriminal atau kegiatan yang dapat merugikan proses produksi.

Selain dari fitur deteksi yang mampu menganalisa situasi lebih baik melalui AI, kamera CCTV juga dapat dimanfaatkan untuk situasi lain selain keamanan. Sekarang, juga bisa membantu bisnis untuk mengintegrasikan CCTV dengan Absensi dan Akses Kontrol. Fiturnya termasuk pengenalan wajah, pemindai termal, deteksi masker, VIP, daftar blacklist dan lain-lain. Namun, ada perbedaan yang signifikan antara CCTV dan mesin Absensi/Akses Kontrol. Mesin Absensi dan Akses Kontrol penuh dengan informasi tentang orang yang termasuk dalam daftar, kamera CCTV diintegrasikan sebagai bagian dari produk pemantau yang dapat menginformasikan Akses Kontrol siapa saja yang diperbolehkan untuk memasuki lokasi tersebut dan sebagai digital evidence ketika dibutuhkan. Akses Kontrol tanpa CCTV akan membutuhkan orang untuk memasukkan pin, menggunakan kartu RFID atau menggunakan sidik jari mereka untuk diizinkan masuk. Tetapi dengan penggunaan CCTV, langkah-langkah tersebut dapat dihilangkan dan akses dapat dikelola lebih cepat melalui fitur pengenal wajah (face recognition).

Selain itu, dalam masa New Normal di situasi COVID-19 ini, pemeriksaan suhu tubuh sangat diperlukan. Dengan menggunakan CCTV yang mempunyai fitur pemidai suhu tubuh, akan sangat membantu bisnis dan fasilitas umum untuk mencegah akses kepada orang yang mempunyai suhu badan tinggi atau ter-indikasi demam. Dengan menggunakan fitur ini, tentunya akan mengurangi investasi untuk membayar karyawan untuk men-check suhu tubuh, mengurangi risiko mereka untuk berdekatan dengan orang sakit dan juga mengurangi antrian setiap orang sewaktu memasuki satu lokasi. 

BXTF-19 (Biotronix Thermal and Face Scanner)sebuah alat yang dilengkapi dengan kamera dengan dukungan sistem terbaru yang diluncurkan oleh ARMADA IT di tengah New Normal ini. BXTF-19, memiliki kemampuan untuk memindai suhu, mengenal wajah dan mendeteksi pemakaian masker. Produk ini dapat dihubungkan dengan sistem Access Control, Absensi serta menjadi modul pendukung untuk berbagai peralatan BIOTRONIX. Dengan kemampuan penggabungan fungsi BXTF-19 dengan peralatan Biotronix, ini berarti customer Armada IT tidak perlu melakukan investasi ulang kepada perangkat lunak (software), baik MAQNA Time Attendance ataupun MAQNA ASCent.

Untuk informasi lebih lanjut tentang BXTF-19 dan perangkat keras dan perangkat lunak lainnya oleh Armada IT, hubungi kami sekarang di +628116488842 dan kami akan menemukan solusi perangkat keras dan perangkat lunak terbaik untuk Anda. 

Comment(s)

Email *
Full Name *
Phone / Mobile *
Company / Website
Comment *
Validation Code
Verify Validation Code
Verify Validation Code *
 
Load time : 0 Sec(s)